Kesalahan dalam Mendidik Anak

*
Assalamu'alaikum for Islam Reader.
Slamat beraktivitas bagi smua pembaca, khususnya Member 'Tahukah Kamu'.

Apa kabar semua ?
Semoga semua dalam keadaan sehat wal'afiat.
Amiin.

Ckup lama jg saya tak mmbagi info kpd Member smua.

Sprti kata Admin Nia, kLw hari ini bkn cman Hari Jum'at, tp hari ini HARI ANAK NASIONAL.
Mmpung Hari ini HARI ANAK NASIONAL, Mka saya mw brbagi Info tentang ‘Kesalahan dalam Mendidik Anak'

Mksud Anak dsni, bkn cman brlaku utk anak kandung, tp smua ank yg dlm ruang lngkup masih dbawah pngawasan Orang tua.

Lgsg aja, Silahkan dbaca

Apa yang akan terjadi jika anak dibesarkan dalam kondisi yang dipenuhi dengan kekerasan? Tentu, ia akan mengadopsi cara-cara yang sering ia lihat ke dalam kehidupannya kelak. Meski tak selalu, lingkungan memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak selanjutnya, termasuk bagaimana orang tua mendidik mereka.



Anak yang dibesarkan dalam situasi keluarga yang nyaman tentu berbeda dengan anak yang selalu diberi hukuman fisik oleh orang tuanya. Sayangnya, tak sedikit orang tua yang tidak tahu bagaimana cara memberikan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan optimal anak. Akibatnya, anak pun tumbuh tidak sebagaimana yang diharapkan.

Nah, berikut ini adalah 10 hal yang harus dihindari dalam mendidik anak:

1. Terlalu lemah
Misalnya, selalu memenuhi semua permintaan anak. Anak tidak diajar untuk mengenal hak dan kewajiban. Akibatnya, anak menjadi terlalu penuntut, impulsif (gampang melakukan tindakan tanpa perhitungan), egois, dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain.
2. Terlalu menekan
Misalnya, orang tua terlalu mengatur dan mengarahkan anak, tanpa memperhatikan hak anak untuk menentukan keinginannya sendiri, atau untuk mengembangkan minat dan kegiatan yang ia inginkan. Akibatnya, anak akan menjadi lamban, selalu bekerja sesuai perintah, tidak memiliki pendirian, dan suka melawan.
3. Perfeksionis
Orang tua menuntut anak untuk menunjukkan kematangan sikap atau target tertentu yang umumnya melebihi kemampuan yang wajarnya dimiliki anak. Akibatnya, anak akan terobsesi untuk meraih prestasi yang diharapkan orang tuanya. Ia juga akan menjadi terlalu keras dan kritis terhadap dirinya sendiri.
4. Tidak memberi perhatian
Orang tua hanya menyediakan sedikit waktu untuk memperhatikan setiap perkembangan anak, atau membantu anak menempuh tahap demi tahap perkembangannya. Akibatnya, anak tak mampu membina hubungan dengan lingkungannya dan akan tumbuh menjadi anak yang impulsif.
5. Terlalu cemas akan kesehatannya
Orang tua terlalu berlebihan mencemaskan kondisi fisik anak. Padahal, secara obyektif, anak sehat. Sakit sedikit saja, orang tua cemasnya minta ampun. Akibatnya, anak akan mudah merasa tak sehat dan ikut merasakan kecemasan yang sama. Enggan bermain, takut jatuh, dan sebagainya.
6. Terlalu memanjakan
Misalnya, terus-menerus menghujani anak dengan barang-barang mahal atau memberikan pelayanan istimewa, tanpa mempertimbangkan apa yang sesungguhnya dibutuhkan anak. Akibatnya, anak bisa menjadi anak yang gampang bosan, kurang inisiatif, dan tak memiliki daya juang.
7. Tidak pernah memberi kepercayaan
Orang tua selalu meramalkan kesalahan yang belum tentu dilakukan anak. Orang tua juga selalu mengritik anak, bahkan untuk hal-hal yang seharusnya tak perlu kritikan. "Kamu, sih, nanti kalau jatuh, bagaimana?" Akibatnya, anak akan menjadi seorang yang pesimis, rendah diri, dan cenderung mengembangkan hal-hal yang selalu dilarang orang tua.
8. Menolak kehadiran anak
Misalnya, jenis kelamin anak tak sesuai dengan harapan orang tua, sehingga orang tua cenderung menolak menjadikan anak sebagai bagian dari keluarga. Akibatnya, semua tindakan yang dilakukan orang tua selalu merugikan anak. Anak bisa rendah diri dan menunjukkan sikap bermusuhan terhadap orang tua.
9. Suka menghukum Orang tua bersikap agresif terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak, dan cenderung memilih memberikan hukuman fisik dengan alasan mengajarkan disiplin. Bisa-bisa anak akan menganggap kekerasan sebagai sesuatu yang wajar dilakukan dan akan melakukan hal yang sama terhadap keluarganya kelak.
10. Suka menggoda
Orang tua cenderung melecehkan keberadaan anak dengan sering mengolok-olok dan mengungkapkan kekurangan anak di depan orang banyak. Akibatnya, anak akan merasa tidak dihargai dan rendah diri.

Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca


Wassalam.

==================================
Sumber:

http://unhicommunity.blogspot.com/

Bulan Sya’ban dan keutamaannya

*
Assalamu'alaikum for Islam Reader.
Slamat beraktivitas bagi smua pembaca, khususnya Member 'Tahukah Kamu'.

Apa kabar semua ?
Semoga semua dalam keadaan sehat wal'afiat.
Amiin.
Hampir stengah bulan saya tak mmbagi info, dan pada ksempatan ini saya memberi Inform tentang ‘Bulan Sya’ban dan keutamaannya’

Dari bacaan di bawah, dapat disimpulkan dan dapat saya tambahkan, bahwa :
- Bulan Sya’ban adalah bulan yg disukai Rasulullah (ada juga yg mngatakan Bulan Sya’ban adalah bulannya Rasulullah)
- Karena bulan Sya’ban adalah bulan yg disukai Rasulullah, maka kita disunnahkan untuk mmprbanyak bershalawat kepadanya.
- Bulan Sya’ban juga merupakan bulan dimana amal-amalan Manusia dilaporkan kepada Allah, yaitu amalan-amalan yg kita lakukan selama setahun dan dimasukkan ke buku Induk kita masing-masing di Lauhul Mahfuzh.
- Kita juga disunnahkan berpuasa di bulan Sya’ban terutama pada pertengahan bulan Sya’ban yg InsyaAllah tahun ini jatuh pada tanggal 27 Juli 2010.
- Malam Nisfu Sya’ban kita jg disunnahkan untuk memperbanyak melakukan amalan-amalan sunnah, ada jg yg mngatakan bahwa pada malam itu jika kita berdo’a do’a kita tidak akan ditolak Allah. Ada jg yg mngatakan pada malam itu Rasulullah tidak tidur sama sekali karena mendo’akan ummatnya.(Allahua’lam)

Jika ingin membaca lebih lengkap silahkan baca pesan yg saya ambil dari sumbernya di bawah ini, agar dapat membandingkan dengan yg saya simpulkan tersebut. Jika ada pertanyaan, langsung saja kirim ke Wall grup, Insya Allah Admin akan menjawab pertanyaan kalian.

Kata Sya’ban, menurut Ensiklopedi Islam, berasal dari kata syi’ab (jalan di atas gunung ). Dikatakan Sya’ban karena pada bulan itu ditemui berbagai jalan untuk mencapai kebaikan. Menurut Syekh ‘Alamuddin as-Sakhawi, kata Sya’ban berasal dari kalimat ‘Tasya’ubil Qabail’ artinya berpecahnya kabilah-kabilah atau berpisah-pisahnya (bercabang-cabang) mereka. Sedangkan Cyril Glasse mengartikan kata Sya’ban sebagai ‘bulan pembagian’. Tahun ini bulan sya'ban jatuh pada tanggal 13 Juli 2010.

Pada bulan Sya’ban ini, amalan-amalan kita dilaporkan kepada Allah SWT oleh malaikat-malaikat pencatat amal, apakah itu amal kebaikan atau amal keburukan. Oleh karena itu Rasulullah SAW banyak melakukan puasa pada bulan ini.

Rasulullah SAW ketika ditanya oleh beberapa orang shahabat tentang latar belakang puasanya di bulan Sya’ban itu, menjawab, “Bulan diangkatnya amal-amal kepada Robbul ‘alamin. Maka aku ingin diangkat amalku dan aku sedang puasa” ( HR. Nasa’i ).

Ada beberapa riwayat hadits yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sangat mencintai bulan Sya’ban. Kecintaannya itu ditunjukkan melalui sikap dan perbuatannya yang mencerminkan bahwa bulan Sya’ban ini memiliki nilai keutamaan tersendiri.

Mempersiapkan rohani kita adalah dengan mulai mempelajari hal-hal penting yang perlu kita amalkan selama bulan tersebut. Kita buka kembali pelajaran fiqhus-syiyam kita, yaitu fikih berpuasa yang benar dan sesuai ajaran. Kita sadarkan diri dan kesadaran kita akan pentingnya bulan tersebut bagi agama dan keimanan kita.

Secara fisik, kita juga harus mempersiapkan diri di bulan ini dengan melatih diri memperbanyak ibadah dan khususnya puasa. Itulah salah satu hikmah kita dianjurkan memperbanyak puasa pada bulan Sya'ban ini. Dan di bulan Sya'ban ini juga ada malam nisfu sya'ban, yaitu malam pertengahan bulan Sya'ban. Lepas dari kuat tidaknya dalil mengenai amalam pada malam tersebut, namun malam itu bisa kita jadikan waktu pengingat kembali akan persiapan-persiapan kita dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh maghfirah. Berikut ini hadist-hadist seputar keutamaan bulan Sys'ban semoga bisa kita baca dan amalkan:
Dari Aisyah r.a. beliau berkata:"Rasulullah s.a.w. berpuasa hingga kita mengatakan tidak pernah tidak puasa, dan beliau berbuka (tidak puasa) hingga kita mengatakan tidak puasa, tapi aku tidak pernah melihat beliau menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau memperbanyak puasa selain bulan Ramadhan kecuali pada bulan Sya'ban". (h.r. Bukhari). Beliau juga bersabda:"Kerjakanlah ibadah apa yang engkau mampu, sesungguhnya Allah tidak pernah bosan hingga kalian bosan".

Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah s.a.w.:'Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu memperbanyak berpuasa (selain Ramadhan) kecuali pada bulan Sya'ban? Rasulullah s.a.w. menjawab:"Itu bulan dimana manusia banyak melupakannya antara Rajab dan Ramadhan, di bulan itu perbuatan dan amal baik diangkat ke Tuhan semesta alam, maka aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan puasa". (h.r. Abu Dawud dan Nasa'i).
Dari A'isyah: "Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.

Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: "Hai A'isyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki" (H.R. Baihaqi) Menurut perawinya hadis ini mursal (ada rawi yang tidak sambung ke Sahabat), namun cukup kuat.

Dalam hadis Ali, Rasulullah bersabda: "Malam nisfu Sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: "Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing." (H.R. Ibnu Majah dengan sanad lemah).

Ulama berpendapat bahwa hadis lemah dapat digunakan untuk Fadlail A'mal (keutamaan amal). Walaupun hadis-hadis tersebut tidak sahih, namun melihat dari hadis-hadis lain yang menunjukkan kautamaan bulan Sya'ban, dapat diambil kesimpulan bahwa malam Nisfu Sya'ban jelas mempunyai keuatamana dibandingkan dengan malam-malam lainnya.

Bagaimana merayakan malam Nisfu Sya'ban? Adalah dengan memperbanyak ibadah dan salat malam dan dengan puasa. Adapun meramaikan malam Nisfu Sya'ban dengan berlebih-lebihan seperti dengan salat malam berjamaah, Rasulullah tidak pernah melakukannya. Sebagian umat Islam juga mengenang malam ini sebagai malam diubahnya kiblat dari masjidil Aqsa ke arah Ka'bah.

Jadi sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya'ban dengan cara memperbanyak ibadah, salat, zikir membaca al-Qur'an, berdo'a dan amal-amal salih lainnya. Wallahu a'lam


Di samping hadits-hadits shahih seperti tersebut di atas, ada beberapa buku yang ditulis berbicara tentang keutamaan bulan Sya’ban. Tapi ada beberapa dalil yang dibuat-buat, bahkan dipalsukan. Sehingga tidak layak untuk dijadikan sebagai landasan akan keutamaan bulan Sya’ban itu sendiri.

Beberapa dalil yang dinyatakan oleh para ulama pakar ilmu hadits sebagai hadits palsu (maudhu’) berbicara tentang keutamaan bulan Sya’ban. Riwayat itu di antaranya,”Keutamaan bulan Sya’ban dibanding bulan-bulan lainnya seperti keutamaanku dibanding seluruh para nabi. Dan keutamaan bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya seperti keutamaan Allah dibanding para hamba-Nya.”
Imam Ibnu Hajar mengatakan,”hadits tersebut palsu (maudhu’). Karena as-Saqthi salah seorang perawinya terkenal sebagai pemalsu hadits dan sanad. Dan perawi-perawi lainnya dalam hadits itu sama sekali tidak pernah meriwayatkan hadits ini. Dengan demikian, jelas sekali bahwa hadits itu buatan as-Saqthi sendiri”.
Sekian dulu info yg saya berikan kali ini.
Semoga bermanfaat, menambah wawasan dan dapat melaksanakan Sunnah seperti yg sudah disebutkan di atas.

Wassalam.

==================================
Sumber:
Abdaz.wordpress.com
&
Pesantrenvirtual.com

Jodoh apa BUKAN ya???

Assalamualaikum wr.wb (4 muslim)

slamat sore para reader Ta-Mu..wah lama j9 9a n9asih info,..
berhubu9 ADMIN y9 lain 9i sibuk,jdi sy mnyempatkan tuk n9asih info dimlm mi99u y9 ti99al mnu99u wktu ni...
n9omo92 mlm mi99u,pd mau kmn ni m keluar9a or ma ora92 terkasih? xixixixixi ^_^v

oy,Orang yang berjodoh sering disebut memiliki wajah yang mirip loh...
Peneliti menemukan sebutan seperti itu memang benar dan pasangan pria - wanita memang cenderung memiliki wajah yang mirip.

Psikolog University of Michigan Robert Zajonc melakukan percobaan untuk menguji fenomena ini.

Ia menganalisis foto-foto dari pasangan yang diambil ketika masih pengantin baru dan foto-foto dari pasangan yang sama 25 tahun kemudian.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan telah berkembang menjadi mirip satu sama lain dari waktu ke waktu.

Dan jika pasangan itu bahagia, maka semakin besar kemungkinan memiliki peningkatan kesamaan fisik. Zajonc menduga pasangan yang makin tua tampak makin mirip, karena mempunyai kontak dekat dan meniru ekspresi wajah masing-masing.

Dengan kata lain, jika pasangan memiliki selera humor yang baik dan banyak tertawa, mungkin dia akan mengembangkan garis tawa di sekitar mulutnya begitu juga pasangannya.

Bukti lain juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mungkin tertarik untuk berpasangan dengan kepribadian sama. P ada 2006, ilmuwan di University of Liverpool meminta peserta ikut studi untuk melihat foto individu dari laki-laki dan perempuan dan menilai kepribadian mereka.

Para peserta tidak tahu orang yang di foto menikah dengan siapa, tapi pasangan yang telah bersama-sama lama dinilai memiliki kepribadian yang lebih mirip.Sementara manusia juga mudah jatuh cinta dengan orang yang punya DNA mirip.

Dalam sebuah penelitian anak kembar, ilmuwan dari Universitas Western Ontario menemukan bahwa tidak hanya peserta penelitian cenderung memilih pasangan dengan gen yang sama, pasangan kembar identik juga lebih mirip daripada pasangan kembar non-identik.

hm...9mn tuh? coba liat wajah pcar2 Xan? cp tau mirip n berjodoh :-p

klo pun 9a y,nm ny ju9a pnilaian mnusia.profesor n para pnliti ju9a bs kliru kn? ^_^v xixixixixi...

Tentang Hidung yang mungkin tak diketahui

*
Assalamu'alaikum for Islam Reader.
Slamat beraktivitas bagi smua pembaca, khususnya Member 'Tahukah Kamu'.

Apa kabar semua ?
Semoga semua dalam keadaan sehat wal'afiat.
Amiin.

Lama tak basuo, lama juga saya tak memberikan Info buat Member Sekalian.

Kali ini Saya ada Info tentang ‘Hal Unik dan Berguna dari Hidung’

Langsung aja, Silahkan dibaca ya !


Tahukah Kamu ?

Kita memiliki hidung berlubang disebelah kiri dan disebelah kanan, apakah fungsinya sama untuk menghirup dan membuang nafas?

Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya; sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili bulan ( mengeluarkan dingin).

Jika sakit kepala, cobalah menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafaslah melalui hidung sebelah kiri dan lakukan kira-kira 5 menit, sakit kepala akan sembuh.Anda merasa lelah, lakukan bolak-balik.

Tutup lubang hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Tak lama kemudian, Anda akan merasakan segar kembali.

Sebab lubang hidung sebelah kanan mengeluarkan panas, sehingga gampang sekali panas, Lubang hidung sebelah kiri mengeluarkan dingin..

Perempuan bernafas lebih dengan hidung sebelah kiri, sehingga hatinya gampang sekali dingin.Laki-laki bernafas lebih dengan hidung sebelah kanan, sehingga gampang sekali marah.

Apakah Anda ada memperhatikan pada saat bangun, lubang hidung sebelah mana yang bernafas lebih cepat ? Sebelah kiri atau kanan ?
Jika lubang hidung sebelah kiri bernafas lebih cepat, Anda akan merasa sangat lelah.

Tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan gunakan lubang hidung sebelah kanan untuk bernafas, Anda akan merasa segar kembali dengan cepat.

Cara tersebut boleh diajarkan kepada anak-anak, tetapi efeknya akan lebih baik diterapkan kepada orang dewasa.

Jika sakit kepala, boleh mencoba cara tersebut, sebab sangat efektif. Banyak orang pun telah mencoba dan berhasil.
Ini adalah terapi alami, tidak seperti memakan obat dalam jangka panjang akan ada efek sampingnya.
Jadi kenapa Anda tidak mencobanya ?
Selalulah mencoba terapi perrnafasan ini, tubuh Anda akan merasa sangat tenang sekali.

Tapi walaupun begitu, yakin dan percayalah bahwa 'Yang Menciptakan Kita' yang lebih berhak memberi kesembuhan / ketenangan atau apalah itu namanya.
Hehehe...
^o^

Sekian Info kali ini.
Smoga bermanfaat
^o^

=========================
Lebih lengkap dapat dilihat di Sumber:
terselubung.blogspot.com