Resensi Film: Robin Hood

*
Assalamu'alaikum for Islam Reader.
Slamat beraktivitas bagi smua pembaca, khususnya Member 'Tahukah Kamu'.

Kali ini Saya mau kasih info tentang ' Film: Robin Hood '
Mungkin kali ini Info yg Saya berikan hanya sedikit atau bisa dibilang ga' cocok dgn grup ini.
Tapi, ga' ada salahnya kan kalau sekali² memberi Info tentang Perfilman Internasional ? Sekalian buat rileks, karena kebanyakan Mssge yg kami kirimkan byasa-a brsifat serius.
Mumpung Lg hangat²a jadi Saya kasih aja Resensi Film-a kpd Pembaca semua.

Yap, Tanpa panjang Lebar, Langsung aja, Silahkan dibaca !


HOLLYWOOD barangkali lagi mengandrungi kisah-kisah heroik dengan aneka angle yang menarik. Setelah Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief, Alice in Wonderland, Clash of the Titans, kemudian pahlawan modern berpelat besi Iron Man 2, dan sekarang setelah 19 tahun menghilang sejak Robin Hood: Prince of Thieves (1991)—akhirnya Robin Hood ‘dihidupkan` lagi.

Kalau sebelumnya para pemirsa layar kaca sudah akrab dengan Kevin Costner ( Dances with Wolves, pemegang 2 Oscar) di remake Robin Hood tahun 1991 tadi, maka kali ini, produser Brian Grazer ( A Beautiful Mind, dibintangi juga oleh Crowe) dan sutradara Ridley Scott merekrut kawan lama mereka, bintang kelas A, Russell Crowe.

Tiga nama ini sendiri sempat bekerja sama (dan hasilnya sukses pula), yaitu di American Gangster (2007)-bersama aktor besar Denzel Washington. Keakraban Scott dan Crowe sendiri sudah terbukti di A Good Year (2006) dan Body of Lies (2008) yang dibintangi Leonardo DiCaprio.

Namun, jangan keburu menebak kalau plot ceritanya pasti berkisar soal itu-itu saja walau sudah ada puluhan film adaptasi Robin Hood dengan aneka judul, apalagi dimiripkan dengan yang sudah diperankan oleh Costner tadi. Selain berisi wajah-wajah baru dan segar seperti Cate Blanchett ( The Curious Case of Benjamin Button ), Mark Strong ( Body of Lies ), dan Matthew Macfadyen ( Pride and Prejudice ), Scott mengatakan pada The Times bahwa Crowe akan membawakan remake Robin Hood yang terbaik yang pernah ada.

Oh, ya, Crowe sendiri sangat menyukai Robin Hood sejak kecil dan ia sendiri rela melahap sejumlah literatur tentang Robin Hood hingga sekarang, ia pun digaji puluhan juta dolar AS untuk memerankan bintang pujaannya itu.

Abad XIII, daratan Inggris. Aroma amis korupsi dan nepotisme bertebaran di mana-mana. Sumbernya tidak lain dan tidak bukan ada pada pemegang kekuasaan kerajaan dan konco-konconya. Sementara itu, sang prajurit, Sir Robin Longstride (Crowe), yang idealis dengan gagah berani berperang di bawah panji Raja Richard melawan Perancis. Yang dipikirkannya hanya kapan dia akan gugur dengan terhormat, tanpa tahu tanah airnya sedang digerogoti musuh dari dalam.

Perang pun mereda dan sang pahlawan pulang dengan harapan yang besar untuk negaranya. Tak dianya, ketika perwira yang mahir berpedang dan memanah ini pulang ke desa Nottingham (bagian utara Inggris), ia menjumpai seorang ‘raja kecil` dengan jabatan Sheriff of Nottingham (Macfadyen) yang dengan semena-mena menindas penduduk sekitar, mulai dari upeti, persembahan khusus hingga tindakan yang tidak manusiawi.

Hati kecilnya tidak bisa tinggal diam melihat tirani dan penindasan itu. Sir Robin bersama pasukannya yang perkasa, Merry Men of Sherwood Forest, kemudian menyusun rencana gerilya yang matang untuk merongrong penguasa lalim itu. Maka, mulailah Sir Robin mengutil, mencoleng, atau sekalian merampok harta sang Sheriff dan memberikannya kepada mereka yang membutuhkan.

Perang pun tak terhindarkan dan bisa jadi Inggris bakal dilanda perang saudara, padahal sang ibu pertiwi masih kepayahan akibat kecamuk perang. Demi negara yang tercinta, Sir Robin pun berani berhadap-hadapan dengan para tentara brengsek itu. Sementara itu, ia juga harus memenangkan sebuah peperangan batin: meminang hati Lady Marion (Blanchett). Walau ia janda, tapi bagi Sir Robin, terlalu sayang untuk tidak mempersuntingnya. Cantik dan cerdas pula. Namun, sekali lagi, itu tidak mudah karena Sheriff itu juga jatuh hati pada Lady Marion.


Sekian Info kali ini.
Smoga bermanfaat !

^o^

Wassalam
=====================

Sumber: Aplaus (Medan) Edisi 124 - Private & Confidential Edition -
Robin Hood : Pangeran Para Maling

Spesial Thanks :
Teks oleh Frans Margo Leo

0 Response to "Resensi Film: Robin Hood"

Posting Komentar